Al-Mu'minun 1- 10 : Orang yang berjaya itu...
To an anonymous who requested campus tour post , maafkan saya / akak kerana belum sempat nak susun everything in good sequence thus the post is still drafted.
Yesterday we the Tasneem's ( finally my group usrah's name ) tadabbur surah Al Mu'minun ayat satu sampai 10.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman,
Iaitu mereka yang khusyuk dalam sembahyangnya;
Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia;
Dan mereka yang berusaha membersihkan hartanya (dengan menunaikan zakat harta itu);
Dan mereka yang menjaga kehormatannya, -
Kecuali kepada isterinya atau hamba sahayanya maka sesungguhnya mereka tidak tercela: -
Kemudian, sesiapa yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang melampaui batas;
Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya;
Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya;
Mereka itulah orang-orang yang berhak mewarisi -
Yang akan mewarisi Syurga Firdaus; mereka kekal di dalamnya.
The wordings are so clear that there's no doubt langsung. Tengok how beautiful Allah susun ayat yang pertama : Sesungguhnya berjayalah orang yang beriman , then kita mesti macam okay Allah dah janji kejayaan bagi orang yang beriman , then kita might macam in doubt , apa ukuran Allah untuk orang beriman? Then Allah tak tinggalkan kita left hanging without guidance on how to jadi orang beriman , ayat seterusnya seterusnya Allah bagi tahu , orang yang beriman tu ialah orang yang khusyuk dalam sembahyangnya , yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia sia , yang membersihkan hartanya dengan zakat , dan yang menjaga kehormatannya , yang menjaga maruah dan janjinya then Allah ulang balik , yang tetap memelihara solatnya.
And Allah sambung lagi " mereka itulah yang berhak mewarisi "
warisi apa?
ayat 11 - Yang akan mewarisi syurga firdaus , mereka kekal di dalamnya.
Semalam one of my Tasneem point out ayat yang di suka is ayat 10 dan 11 sebab perkataan waris tu. Kenapa Allah tak sebut 'masuk' , kenapa Allah kata 'waris' , which make us ponder yang waris tu is more like we already own it in the line of heritage nenek moyang which insyaAllah betul sebab asalnya kita manusia dari nabi Adam , which memang asal nabi Adam dari syurga , and Allah kata , kita tinggal hanya perlu jadi orang yang beriman and syurga is all ours. All ours. This is indeed on e of my favourite surah since yesterday sebab dari ayat satu Allah langsung tak left us hanging to know how to become orang mu'min ( orang yang beriman ) , He tells us everything in Al-Quran , Allah ulang dua kali , jaga solat , pelihara solat , which means thats the very core , the root , the pile of the foundation of good mu'min. Kita tak nak hanya jadi muslim ( orang islam ) , kita nak jadi orang Islam yang beriman . Yang have a really strong base of faith , yang work out faith dia bukan sekadar pengakuan dalam hati but through their action / deeds , we're all in deep longing for that mu'min , though kita dalam state jahiliyyah macam mana sekalipun , at some points , akan punya terlintas dalam hati kepala jiwa raga , nak cari truth , nak tinggalkan jahiliyyah , nak tinggalkan kebodohan , fasa kebodohan diri , we all struggle in that phase. Beza dia cuma masa .
And semalam jugak we go through hadis 6 dari hadis 40 imam nawawi , basically the hadith talking about halal haram syubhah ( ragu ragu ) dan kedudukan hati. Halal dan haram merupakan perkara yang terang dan bukan hanya tertakluk pada makanan dan logo halal jakim semata . Nehi tidak , scope halal haram ni besar , dari segi perbuatan , mendekati zina tu haram , baru nak dekat dah haram , kalau berzina , tentu tentunya double triple haram.
Then syubhah pula adalah benda yang meragukan. It reflects a lot dalam diri Anis Najwa sebab bila duduk sini I mean #CardippSpringIsComingYeay , selalu when there's no halal logo which biasa memang takde , we'll seek for suitable for vegetable , then tengok ada alcohol tak , kalau takde insyaAllah the food pass for consuming. And overtimes sebab craving for Malaysian food is like beyond everything , ada benda yang macam easily grabbed dari shelves di malaysia kinda doubtful dekat sini , contoh last time I gila nak makan fishball like gila nak and cuma boleh jumpa dekat kedai cina and mungkin sebab dia fish en , takde aaa suitable for vege haha pastu banyak kandungan E E E E E E E E E E E WHICH MEMANG ANNOYING KALAU JUMPA NI WOI sebab insyaAllah most E kalau di google akan jatuh dalam group syubhah ( meragukan statusnya ) sebabnya takde clear sumber mana datang E ni , kalau dia state lemak tumbuhan then fine but they never state it jadi syubhah la. Then , in past I selalu macam ala kenapa takleh makan nak gak tapi dipandang sinis housemate , maka tinggalkan aaa fishball dengan hati yang berat wakakka serious drama contemplating over something ni annoying kau tahu. Tapi since I'm the one yang in charge on hadis this week , last two days was like a serious perubahan when I wanna buy biskut rokok ( bukan rokok tapi biskut , haahha ala yang biskut belanda tuuu ) , pastu ada E thing and bila dah google , dia syubhah , tanpa rasa berat , aku terus letak balik atas shelves , sebab satu ayat dalam penerangan hadis tu :
Antara sifat orang yang warak tu , ialah orang yang meninggalkan perkara syubhah.
and this phrase make my heart at ease untuk say takpelah for something I badly want. Sebab kita tahu kita ni tak warak langsung muka nampak tak thiqoh ( dipercayai leuls ) , the least I can always do is berusaha ke arah menjadi lebih warak , warak ni kalau ikut dictionary melayu hinglish - religious lols takde lah takyah terangkan boleh ke hahha. Maka camne nak jadi warak? Is to follow ciri ciri orang yang warak ( menahan diri ) , and one of them is tinggalkan syubhah !
Lastly component dalam hadis enam ni , ialah kedudukan hati . Which dalam hadis tu , ada seketul daging dalam badan ni , apabila dia baik , baiklah seluruh jasad , apabila buruk daging ni , buruklah seluruh jasad tu , which is daging tu ialah hati.
K soalan pertama : hati tu literal meaning ( as in ada seketul daging tu and kalau ada , itu jantung ke hati - liver ? ) or figurative meaning? Sebab kalau kita kata eih sakitnya hati kita , something inside us did really feel the pain kan? Tapi hati literally is liver weh , and kalau kita sakit hati kita akan pegang dada padahal location hati bukan dekat dada ( pi check buku sains awoks ) haha. K pening.
Cerita dia , is luruskanlah hati , betulkan niat , bersihkan hati , camne nak bersihkan hati? Seperti jawapan skema dalam Pendidikan Agama Islam , meningati Allah dengan berzikir , betullah ikut skema jawapan markah penuh semua tapi ! , bukan setakat tulis atas kertas jawapan " sentiasa beristghfar " tapi indeed turut sama melafazkan " Astaghfirullahalazim " dan di aplikasi dalam hidup , sebab indeed its PenDIDIKan agama ISLAM. Mendidik islam. Gituuuu. hahha.
so basically that's only for the time being , semoga bermanfaat :)
Comments