Pain itu Sakit. Fate itu Ketentuan.
I've wrote this kind of things for times , tetapi bukan peringatan itu berbentuk ulangan ? Kalau tak diingatkan, maka itu bukan lagi golongan peringatan. haha.
Once upon a time , I felt a tremendous heart break the moment when I received my SPM result.Trying to make my heart accept whats fated. I'm almost there , almost redha dengan apa yang diberikan. However that's not what people surround me expect and react and perceive. Its a major failure. Adding the fact that your friends surrounds obtaining almost all A's with tons of A plus . It breaks aite?
Rasa dia sakit , bila tak achieve one high band that people expect you'll achieve.
" 7A JE? "
Masa tu punah angan angan nak jadi doktor. Nak jadi pharmacist. Sedangkan itu yang diangan-angankan , mana tidaknya , lima tahun bernafas dalam dunia sains. Berguling bersama Physics , Chemistry and Biology tatkala semua berebut untuk duduk depan pintu dorm sebab nak menelaah bawah lampu koridor semasa member dorm sendiri ( dan biasanya diri sendiri jerit light off haha ) ( Nasib berguling bersama biologi membuahkan hasil yang alhamdulillah A ) Hew.. Lima tahun - lima tahun tulis di mana mana , Dr Anis Najwa. Usaha untuk dua tahun pasti tidak cukup , dan seiring dengan kekentuan Allah , 7 A daripada sebelas mata pelajaran dikira memadai.
Mungkin bagi sesetengah orang 7 A dah kira bagus tapi sum up total parents aku hantar balik bagi duit makan bagi duit itu ini and the fact that you're in a boarding school , being fated to be inside such situation like I faced, there a pain that you'll suffer.
Dan masa tu , rasa dia , nak dapat scholarship pasti susah. Bukan aku sorang yang berkata sedemikian rupa , orang di sekeliling juga begitu. Malah yang sangat rapat - mematahkan hati yang tak berhenti bermimpi.
Tatkala ada syarat tajaan meletakkan : 7 A syarat minimum. I was excited . Mana taknya. And the moment when I uttered those lines to someone whom I thought will be by my side " ITU CUMA SYARAT MINIMUM , KAT LUAR TU BERAPAAA RAMAI LAGI YANG STRAIGHT A"
Sakit. Kan?
Then I started to seek what course might fit the interest and result . Key in dalam one website untuk UPU , boleh tahan kecewa tengok satu satu course tak layak. Medic jangan cerita. Jadi rendahkan sikit ke Pharmacist , okay kecewa lagi . Sepuluh kali key in medic different uni , sepuluh kali juga kecewa.
Despite being mocked , aku tetap gigih isi satu satu scholar. Yang mana aku tahu , tak salah mencuba dan pada masa yang sama , harapan untuk dapat tu mesti rendah. Tanpa bantuan sesiapa , terima kasih kerana kecelikan IT berskala 3.69 over 5 , aku cari satu satu , print borang itu ini when no one give a damn about your life. I mean , they'll just expect me getting a place for UPU , get a loan and grab a degree , then work , then pay back your study loan. Life cycle.
Tapi itu dulu. Sakit , dan tiba satu masa , ketentuan Allah yang make things happened. Tak kira berapa banyak diari kau tulis saya nak jadi bla bla bla. Berapa banyak nukilan dalam laman sesawang kau coretkan. Tak kira berapa banyak A printed on your slip. Allah plan whats best I tell youuuuuuuuuuuuuuu.
Alhamdulillah , the pain worth. Sekarang nak kata tak sakit , sakit jugak hadap Alevel ( meski JPA bagi duit , sesak jugak ending semester haha ) . Meski orang asyik cakap " Weh kau ambik law senang aaa , cuba kau ambik medic , rasa sikit " EH EH , Who're the one who choose to be in that path? You yourself aite? Then rasakan. Takyah tetiba ajak aku rasa apa rasanya jadi budak medic " HAHA.
Tapi ,
Antara pesanan penaja yang lebih banyak makan monosodium glutamate ialah ,
Its okay to dream. But when you're dreaming then suddenly you hit the reality. Plan your dream. Bukan maksud bila kita angannya nak jadi doktor then tetiba tak dapat , life ends there. TAK. TAK. There must be good reason why we're not in that path we've been longing for. Ramai yang aku jumpa , bertahun dia pasang cita cita nak jadi itu ini , tapi end up jadi lain but still life goes on and they're happy with whats fated. ( Haha mungkin duduk asrama penuh lima tahun hidup revolve around doktor-engineer-saintis-engineer-doktor maka hidup retard tang situ je , ohoooo world is definitely bigger for numerous of professions - like doctors were not experts in court but lawyer does * tetiba * hahaha )
Masih sakit ? Dan adakah sakit ini mampu diubati mana mana doktor? Tidak bukan? Makanya apa? Bertukarlah kepada cita cita lain . hahahahahahhahahhaha tetiba dua kali.
Ketentuan Allah , kita bukan sesiapa nak question. Akan ada masa , bila sorang kawan kau achieve lower dari apa yang kau dapat atas slip , then kau question , Dia lagi rendah dari aku tapi dapat itu ini . Jangan , ada baik , ada buruk apa yang ditentukan. Sebab mungkin bila kau hendakkan tempat orang lain, berangkali tempat itu akan lebih menyakitkan.
Tiga , jangan pernah berputus asa dengan rahmat Allah. Berada di atas , berada di bawah , dua dua merupakan ujian Allah. When you failed to satisfy many hearts , reflect on how Allah bawak kita through life and being tested means that you're lack somewhere in between your relation dengan Tuhan. So itu boleh jadi turning point life kita. Solely relying ourselves to Him. Kalau perang perlu senjata , hidup mesti sentiasa doa.
BUT , For whom who happened to read through yang masih sekolah , masih berjuang mendapatkan slip slip kertas permulaan kehidupan , jangalah bila aku kata whats on the slip does not matters then you take your life for granted , you take your study for granted. Allah kan kata Allah bagi sesuai dengan usaha ? Kalau dari mula usaha tak ada , berhentilah berangan angan. Ada impian , maka usahakan!
Sakit yang kita rasa tak akan lama , sebab dia dah janji , dia akan gantikan dengan apa yang kita lebih perlu. Brace yourself.
Sekarang pun , aku belum tentu dapat terbang ke negara ke empat musim tapi I believe if its best , Allah akan grant jugak. In any conditions , we're tested.
Berhentilah jadi cliche.
suatu masa dahulu , ada seekor kancil yang suka menipu buaya. Namun saya bukan kancil . Haha.
suatu masa dahulu , selepas beberapa bulan menanggung sakitnya bisa manusia.
:)
Welcoming semester four. A hectic semester. Tengok jadual pun senak :/
Comments